Crowdsourced Graphic Design by 99designs
Taken from 99designs.com
Crowdsourcing adalah sebuah ide bisnis yang sangat penting dan real untuk diterapkan. Definisi yang diberikannya sangat bervariasi tetapi ide mendasarnya adalah mengambil kumpulan ide dari para pakar dalam sebuah diskusi publik untuk menyelesaikan tugas bisnis yang terkait. Tenaga kerja gratis adalah penampakan bagian dari crowdsourcing. Hal ini memungkinkan para manajer untuk memperluas kemampuan dan mendapatkan insight yang lebih mendalam mengenai apa yang konsumen inginkan.
Semakin meluasnya penggunaan media seperti, blog, Wikipedia, MySpace, dan YouTube. Maka perbedaan antara produsen dan konsumen sangat tidak kentara. Saat ini pengetahuan, kreativitas serta insight mudah diakses oleh setiap orang. Sebagai contoh, jika Anda menginginkan mencari sebuah cara bagaimana meningkatkan produktivitas, serta inovasi media akan membantu Anda memikirkannya melalui sejumlah ide yang mereka mliki.
Melalui sentuhan yang mendalam serta tujuan yang jelas ribuan orang dapat dan ingin membantu Anda dalam menjalankan bisnis. Dimulai dari melalukan design serta mengiklankan ide produk baru sampai dengan menyelesaikan permasalahan R&D pada perusahaan Anda. Melalui crowdsourcing akan membantu terselesaikannya tugas yang Anda miliki. Sebagai imblannya, para crowdsourcing memerlukan penghargaan pribadi, perasaan akan komunitas yang mereka diami serta kebanyakan dari mereka menginginkan insentif keuangan.
Kelebihan dari crowdsourcing dapat meningkatkan produktivitas serta kreativitas dan juga mengurangi beban tenaga kerja dan riset. Menggunakan internet guna mendapatkan feedback dari komunitas konsumen dapat mengurangi jumlah waktu yang dikeluarkan untuk mengumpulkan data melalui focus group atau riset disamping juga mencari antusias para calon konsumen baru. Para manajer dapat mengurangi biaya staff serta risiko yang diasosiasikan dengan permintaan pasar yang tidak diinginkan.
Kelemahan dari crowdsourcing adalah mereka bukanlah karyawan sehingga kaum eksekutif tidak dapat mengontrol merreka. Mereka juga mungkin tidak menginginkan imbalan dalam bentuk kas ataupun produk, para partisipan akan mencari kompensasi dalam bentuk kesenangan, penghargaan serta kebebasan.
Sebagaimana layaknya konsep dari ide tersebut, crowdsourcing tidak bergantung para pihak-pihak atau orang tertentu sebagaimana layaknya sebuah pekerjaan. Tetapi, banyak pihak telah berkontribusi terhadap evaluasi ini. Jeff Howe, editor Wired magazine, memperkenalkan istilah "crowdsourcing" pada bulan Juni 2006 dan menuliskan blog didalam crowdsourcing.com.
Beberapa pihak yang telah mempraktikan ide crowdsourcing, antara lain : Netflix, online video rental service, menggunakan teknik crowdsourcing guna meningkatkan alogaritma software yang digunakan untuk menawarkan rekomendasi video konsumen. Team ataupun individu yang menerima kunci dari tujuan software tersebut akan mendapatkan $1 juta.CambrianHouse.com mengizinkan publik memasukan ide pada produk software yang akan diluncurkan kemudian melakukan voting atas ide tersebut dan memberikan royalty jika para penyalur ide tersebut digunakan idenya dalam produk yang mereka luncurkan.
Di Indonesia, beberapa kompetisi ajang cipta lagu atau ajang design web sebuah perusahaan dapat merupakan salah satu bentuk dari crowdsourcing. Menarik bukan?
http://www.managementfile.com/journal.php?id=136&sub=journal&page=hr&awal=70